Tuesday, July 3, 2012

Tips Memilih Cat Rumah

Kali ini saya akan memberikan tips memilih cat rumah. Di dalam ilmu arsitektur, setiap warna dapat menimbulkan kesan berbeda-beda terhadap keberadaan sebuah ruangan, sebagaimana kesan gelap terang yang dapat mempengaruhi keberadaan sebuah ruangan.

Warna di dalam arsitektur  bertujuan untuk menonjolkan kesan estetis terhadap desain sebuah bangunan. Warna-warna cerah memberi suasana ceria dan warna minimalis seperti putih menciptakan kesan agung  serta megah. Penataan warna pada cat rumah dalam ilmu arsitektur mempunyai berbagai macam tujuan, yang muaranya adalah untuk menambah kesan estetika dari sebuah bangunan atau ruangan. Warna dibagi menjadi tiga bagian, yaitu warna primer, sekunder, dan tersier.

Tujuan pemberian warna pada sebuah bangunan atau ruangan, yaitu untuk:

Menunjukkan kesatuan atau justru menonjolkan perbedaan-perbedaan yang ada. Penyeragaman warna akan membuat kesan suatu kesatuan, sedangkan berbagai variasi warna akan menonjolkan "rasa" yang berbeda-beda.

Mengekspresikan karakter dari suatu material. Suatu bangunan dengan atap genteng berwarna merah, berdinding abu-abu dari material batu alam, serta berwarna cokelat kayu untuk jendela dan pintunya menegaskan setiap esensi karakter dari material bahan bangunannya.

Mendefinisikan suatu bentuk. Sebuah garis, bidang dua dimensi, atau ruang tiga dimensi dapat terlihat apabila warnanya kontras dengan sekelilingnya.

Mempengaruhi proporsi. Material dengan warna kontras bergaris-garis horisontal akan menimbulkan kesan lebar, sedangkan warna kontras bergaris-garis vertikal akan menimbulkan kesan tinggi.

Membentuk skala. Bangunan dengan warna seragam akan membentuk kesan sebuah monolith.

Memberikan kesan berat. Warna-warna gelap akan membuat kesan berat pada bidang bangunan, sedangkan warna-warna cerah akan memberikan kesan ringan. Menambah kesan luas. Bisa didapatkan dengan menggunakan warna-warna cerah. Berguna untuk ruang-ruang yang tidak begitu luas.

Memperkecil kesan ruang. Bisa didapatkan dengan menggunakan warna-warna gelap. Berguna untuk ruang yang terlalu luas.

Sebagai vocal point. Bisa didapatkan dengan menabrakkan warna cerah dengan warna gelap. Berkesan kontras. Menimbulkan kesan minimalis. Bisa didapatkan dengan cara menggunakan satu jenis warna tertentu atau maksimal tiga warna (putih, merah, hitam, silver, atau abu-abu, dan sebagainya).

Menimbulkan kesan etnik. Bisa didapatkan dengan cara menggunakan warna-warna natural (hijau, kuning, dan cokelat).

Menimbulkan kesan klasik. Bisa didapatkan dengan cara menggunakan warna dasar putih atau krem.
Menimbulkan kesan modern. Bisa didapatkan dengan cara menggunakan warna-warna paduan antara putih, biru, abu-abu, merah, dan sebagainya.

Warna merah, sebagai salah satu dari warna primer, dapat menimbulkan kesan kegairahan, passion dan desire, semangat yang dimunculkan oleh kesan warna merah ini. Itulah sebabnya warna merah baik untuk digunakan pada ruang-ruang seperti ruang makan untuk meningkatkan selera makan dan ruang kerja atau kantor untuk lebih memotivasi semangat dalam bekerja.

Warna putih dan warna cerah lainnya dapat diterapkan untuk menimbulkan kesan lapang atau luas. Warna putih cocok untuk digunakan pada ruang-ruang yang tidak begitu luas, misalnya menggunakan keramik berwarna cerah atau cat warna putih pada tembok dan plafon.

Demikian tips cara memilih cat rumah, semoga bermanfaat.