Kita tahu semua lahan perumahan semakin sempit terlebih di kota. Tidak hanya itu harga tanah di perkotaan semakin meningkat dan sangat mahal, Bisa dibayangkan jika kita belum mempunyai rumah saat ini? Apakah anda setuju? Terus apa pendapat anda?
Anda mungkin pernah mendengar yang namanya istilah apabila anda tidak mampu membeli rumah besar rumah kecil pun jadi. Benar sekali, apalagi bagi pasangan yang baru saja menikah pasti tipe-tipe rumah mungil yang dijadikan pilihan. Tetapi anda jangan sampai salah memilih tipe rumah, anda harus memikirkan untuk rencana ke depannya.
Harga tipe rumah sangat bergantung pada harga tanah dan kualitas lingkungannya. Dan ke eksklusifan sebuah rumah juga sangat mempengaruhi harga sebuah rumah. Beberapa factor yang mempengaruhi Ke-eksklusifan sebuah rumah, Antara lain: dari factor lokasi, dari fasilitas yang disediakan sebuah perumahan, dari konsep pengembangan bangunan, dari suasana lingkungannya, dari kualitas infrastruktur, dari material yang digunakan pada sebuah bangunan, dari gaya dan tipe rumah tersebut, dan masih banyak lagi yang dapat mempengaruhi Ke-eksklusifan sebuah rumah.
Untuk memilih sebuah rumah tinggal, anda harus mempertimbangkan hal-hal yang perlu. Salah satunya anda harus memilih tipe rumah. Tipe rumah yang umum yang biasa diberikan oleh developer perumahan yaitu, Tipe 21, Tipe 36, dan Tipe 45, dan lain-lain.
Bagi orang awam pasti akan kebingungan. Apa arti dari Tipe 21, Tipe 36, dan Tipe 45? Sebagai contoh, rumah dengan Tipe 21 berarti luas bangunan rumah sebesar 21 meter persegi. Demikian juga dengan Tipe 36 dan Tipe 45, berarti luas bangunan rumah sebesar 36 meter persegi untuk tipe 36, dan 45 meter persegi untuk tipe 45. Jadi, maksud dari Tipe-Tipe Rumah tersebut yaitu luas lahan yang digunakan untuk bangunan rumah.
Selain itu, anda juga pasti pernah mendengar atau melihat di brosur Tipe 45/90. Maksud dari tipe 45/90, artinya luas bangunan 45 meter persegi dan luas tanah keseluruhan 90 meter persegi. Dan kadang tipe-tipe rumah tersebut juga memiliki kelebihan luas tanah, misalnya tipe 45 tapi luas tanah keseluruhan 97 meter persegi, jadi masih ada kelebihan tanah yang bisa anda kembangkan atau anda bangun. Sedangkan tipe hoek, yaitu rumah dengan kondisi berada di sudut area lahan sebuah perumahan, jadi rumah tersebut mempunyai dua sisi yang berhadapan dengan jalan.
Sekarang anda pasti sudah mempunyai gambaran mengenai tipe rumah yang umum di sebuah developer perumahan. Sebaiknya anda memilih tipe rumah yang sesuai dengan kebutuhan anda. Jadi apabila jumlah anggota yang akan menempati rumah anda sedikit, belilah rumah yang tidak terlalu besar. Demikian juga untuk sebaliknya. Karena hal tersebut mempengaruhi biaya yang akan anda keluarkan. Semakin besar tipe rumah yang akan anda beli, semakin besar pula biaya yang akan anda keluarkan.
Semoga penjelasan dari saya bisa bermanfaat untuk anda.Terimakasih.